Rangkaian Stabilizer 12 Volt.
Eksemplar skema power supply 12v dengan output dc yang stabil dan halus.
Rangkaian power supply atau catu sendi adalah sebuah sirkuit nan meluangkan perigi tarikan bakal rangkaian atau alat elektronika . Pada dasarnya, power supply tidak menghasilkan sumber revolusi listrik. Sirkuit power supply saja bekerja menafsirkan bentuk tarikan listrik ac menjadi arus setrum dc dengan kuantitas tertentu.
Karena itu power supply sering juga disebut sebagai adaptor tegangan. Karena rangkaian ini berfungsi kerjakan mengadaptasikan atau menyesuaikan tegangan masuk agar seia dengan kebutuhan tegangan yang diperlukan maka itu koalisi elektronika.
Berdasarkan jenis tegangan lulusan atau output nan dihasilkan, power supplay terbagi menjadi jenis power supply asimetris ataupun nihil dan power supplay ct atau simetris.
Prinsip kerja mulai sejak rangkaian power supply adalah mengubah dan mengedrop tegangan ac menjadi tekanan listrik dc. Besar tegangan output dari sirkuit maupun skema power supply bermacam varietas tersampir kebutuhannya. Secara umum tegangan output atau mantan dari adaptor adalah 12v sesuai dengan kebutuhan umumnya korespondensi elektronika.
Sebagai sebuah perpautan, power supply tersusun dari beberapa variasi dan tipe komponen elektronika. Perpaduan beberapa komponen tersebut menentukan hasil voltase output nan keluar mulai sejak power supply.
Gambar skema power supply ct dan biasa
Berikut ini contoh skema power supply 12v dengan beberapa jenis konfigurasi nan berbeda. Anda boleh mengidas bakal merakit konfigurasi sangkutan power supply yang sesuai dengan kebutuhan sumber tegangan yang diperlukan gayutan elektronika.
1. Skema power supply 12v dengan trafo absah alias trafo nol

Plong lembaga skema power supply diatas, kita menggunakan trafo biasa minus CT atau Center Tap di bagian sekundernya. Karena itu macam pengarahan arus ac menggunakan dioda dalam perantaraan
bridge
ataupun geretak.
Susunan dioda penyearah dalam konfigurasi jembatan termuat ke dalam varietas sistem
penyearah arus ac
gelombang penuh. Sistem gelombang penuh dikenal berbenda menghasilkan distribusi listrik dc yang lebih asli dari bisikan riak gelombang .
Untuk memaksimalkan peredaman riak gelombang elektronik yang menimbulkan digresi arus dc digunakan elko dan kapasitor yang dipasang secara paralel. Sehingga hasil dari penyearahan dioda bridge benar benar telah bebas bersumber gangguan sinyal ac yang tak diperlukan.
Baca Juga : Skema pemeriksaan cahaya 12V
Besar voltase sekunder yang diambil bersumber trafo step down adalah 15 volt. Voltase sebesar ini nantinya akan diturunkan oleh regulator tegangan nan dibangun oleh sebuah ic regulator dengan tipe LM7812.
Dengan menerapkan ic regulator di dalam sirkuit power supply akan menghasilkan aliran arus dc 12 volt yang lebih stabil.
Jenis rangkaian adaptor 12 volt ini banyak digunakan bikin berbagai tipe rangkaian elektronika dan sekali lagi peralatan elektronika nan membutuhkan aliran dc 12v stabil.
2. Rangkaian power supply 12v dengan trafo CT

Rancangan enggak koneksi adaptor 12v yaitu seperti yang diperlihatkan pada gambar diatas. Asosiasi diatas mengunakan trafo keberagaman center tap di putaran sekundernya. Sementara sistem penyearah sirkulasi ac yang digunakan adalah tipe gelombang listrik penuh dengan dua buah dioda penyearah.
Penggunaan trafo CT sebagai penurun voltase ac dikenal memiliki diseminasi arus elektrik nan lebih stabil dan mempunyai output sosi nan cukup stabil. Karena itu tipe trafo CT banyak digunakan puas rotasi adaptor yang mensupply trik tinggi seperti pada kontak power amplifier.
Tak ada perbedaan yang berarti pada skema power supply dengan trafo CT selain perubahan pada sistem dioda penyearah dan tipe trafo yang digunakan.
IC regulator masih teguh digunakan mudah-mudahan boleh menghasilkan rotasi arus setrum dc yang bertambah stabil dan suci. Yang perlu diperhatikan adalah tekanan listrik nan diambil puas sekunder trafo harus 15V agar tegangan yang dihasilkan maka itu ic regulator sebesar 12v dc.
Lihat Sekali lagi :
Adaptor universal MURAH, Cek link dibawah :
https://shope.ee/6pOZ4HZEdU
3. Mandu membuat rangkaian power supply ct 12V simetris

Power supply simetris ataupun psu simetris banyak digunakan bagi memberikan sumber tegangan kontak tone control ataupun equalizer. Berbeda dengan sumur tarikan asimetris, catu daya simetris n kepunyaan polaritas destruktif dan ground nan terpisah. Karena itu kita tidak dapat menyatukannya karena boleh menyebabkan sirkulasi enggak bekerja dengan baik.
Catu anak kunci sejenis ini sering juga disebut bak power supply ct karena mempunyai kempang tengah yang berfungsi sebagai
ground.
Tegangan output bersumber besar voltase sekunder trafo yang diambil. Pada pola di atas, rangkaian psu ini mengambil tegangan 15V mudah-mudahan dapat menghasilkan tegangan out 12V.
Jenis
trafo
yang digunakan pada rangkaian adaptor simetris 12V diatas menggunakan trafo tipe CT. Kita bisa mencekit tarikan 15V pada sekunder trafo cak bagi menghasilkan tegangan 12V setelah distabilkan maka dari itu regulator.
Untuk menghasilkan tegangan dengan polaritas merusak yang terpisah, kita menggunakan sebuah ic regulator varietas LM7912 yang dapat mengambil tekanan listrik input subversif. Temporer untuk bintik ground atau 0 volt diambil dari halte center tap ataupun CT trafo.
Hati lever ketika memasang ic regulator karena kedua jenis ic tersebut mempunyai konfigurasi pin yang farik. Karena itu kita tidak bisa menaruh kedua ic pada penyaman nan sekufu sonder memberikan isolator mika.
Lihat laporan tentang datasheet kedua ic regulator berikut ini.
Datasheet dan pin ic 7812 dan 7912
Di bawah ini ialah datasheet ic regulator yang biasa digunakan pada rangkaian power supply 12V :
Datasheet ic LM7812
Jenis | IC Regulator |
Polaritas | Positif regulator |
Keberagaman | LM7812 |
Diseminasi output max. | 1 A |
Tegangan input min. | 14 V |
Tegangan input max. | 27 V |
Tegangan output | 12 V |
Toleransi tegangan output | +- 4% |
Master kerja max. | 125 °C |
Sampul buntelan | TO-220 |
Fitur | Therma over protection Short circuit protection Output safe protection |
Datasheet ic 7912
Varietas | IC Regulator |
Polaritas | Negatif regulator |
Tipe | LM7912 |
Arus output max. | 1 A |
Tegangan input min. | 14 V |
Tegangan input max. | 27 V |
Tegangan output | 12 V |
Keluasan pikiran tegangan output | +- 4% |
Suhu kerja max. | 125 °C |
Bungkusan pak | TO-220 |
Fitur | Therma oper protection Short circuit protection Output safe protection |
Data pin ic regulator 7812 dan 7912

- Pin 1 : Input
- Pin 2 : Ground
- Pin 3 : Output
Wasalam
Demikian pembahasan konseptual skema power supply 12v dengan tiga jenis konfigurasi biasa dan ct atau simetris. Sira dapat merakit riuk suatu diversifikasi adaptor diatas yang sesuai dengan kebutuhan kekeluargaan atau perangkat elektronika nan digunakan.
Puas dasarnya keberagaman rangkaian power supply diatas dapat digunakan lakukan sangkut-paut elektronika dengan sendi besar. Syaratnya yakni kita harus mengubah atau menyesuaikan nilai dari masing masing komponen elko dan dioda nan digunakan.
Misalnya cak bagi rangkaian power amplifier ocl yang membutuhkan voltase besar, kamu bisa menjumut voltase sekunder yang bertambah segara sekali lagi sesuai dengan kebutuhan perikatan.
Namun bagi ia yang pemula sebaiknya hati hati dalam memodifikasi skema power supply diatas seharusnya enggak terjadi kerusakan komponen.
Rangkaian Stabilizer 12 Volt
Source: https://www.ruangteknisi.com/skema-power-supply-12v/