Penjelajah Samudra Yang Berhasil Menemukan Benua Amerika Adalah

Merdeka.com –

Siapa penjelajah manjapada populer yang Anda ketahui? Kemungkinan osean nama Christopher Columbus adalah yang mula-mula kali unjuk di penasihat. Christopher Columbus memang terkenal andai seorang penjelajah dan ahli navigasi puas masanya.

Dirinya mengagetkan dunia dengan mengerjakan pertualangan seberang Samudra Atlantik yang luas. Nama Christopher Columbus juga dikenal seumpama penemu Benua Amerika.

Sepanjang hidupnya, Christopher Columbus telah melakukan empat pengelanaan melampaui Osean Atlantik dari Spanyol, yaitu pada tahun 1492, 1493, 1498, dan 1502. Sebenarnya, engkau berusaha kerjakan menemukan rute air langsung ke barat dari Eropa ke Asia, namun dia bukan pernah melakukannya. Sebaliknya, kamu apalagi menemukan tanah raya Amerika.

Pelayarannya dimulai pada 3 Agustus 1492, dengan awak berjumlah 90 bani adam dan menunggangi tiga kapal. Ia mulai dari Palos de la Frontera, Spanyol. Perjalanannya ini sewaktu untuk membuktikan bahwa bumi itu berbentuk bundar.

Columbus berhasil mencapai gelanggang yang sekarang menjadi Bahama dalam 61 hari. Dia awalnya menyengaja rencananya berbuah mencapai India. Justru, dirinya memanggil penghuni asli di sana dengan sebutan “Indian”, sebuah etiket nan sesungguhnya tidak tepat, sekadar telah terpatok.

2 dari 4 pekarangan

Dilansir berasal laman history.com, Christopher Columbus yakni putra seorang saudagar wol nan lahir di Genoa, Italia, pada perian 1451. Saat masih taruna, anda berkarya di kapal dagang. Dia berada di laut setakat hari 1476, hingga bajak laut mencaci kapalnya saat berlayar ke utara di selama tepi laut Portugis.

Arombai itu tenggelam, tetapi Columbus remaja bertelur mengapung ke tepi laut dengan memanfaatkan potongan kusen dan berjalan ke Lisbon, di mana ia akhirnya membiasakan matematika, astronomi, kartografi, dan navigasi. Dia pun mulai menetapkan rencananya yang akan mengubah dunia selamanya.

Ide Columbus Menuju Asia

Pada intiha abad ke-15, hampir mustahil untuk mencapai Asia dari Eropa melintasi jalur darat. Rutenya janjang dan sulit, belum lagi takdirnya berbenturan dengan pasukan musuh. Penjelajah Portugis memecahkan masalah ini dengan meninggalkan ke laut, di mana mereka berlayar ke selatan di selama pantai Afrika Barat dan di sekitar Semenanjung Harapan.

Tetapi Columbus memiliki pemikiran nan berlainan: Mengapa tak melaut ke barat melintasi Atlantik daripada kerubung benua Afrika yang luas? Akal sehat navigator muda itu masuk akal, tetapi perhitungan matematikanya salah. Kamu berpendapat bahwa berkeliling Bumi jauh lebih kerdil daripada yang diyakini orang-basyar sezamannya. Makanya karena itu, engkau percaya bahwa perjalanan dengan perahu dari Eropa ke Asia seharusnya tidak tetapi mungkin, tetapi pun relatif mudah melalui jalur laut barat.

Kamu mempresentasikan rencananya kepada majikan di Portugal dan Inggris, tetapi baru pada masa 1492 rencananya mendapatkan perhatian audiens, ialah raja Spanyol Ferdinand berbunga Aragon dan Isabella semenjak Kastilia.

Carter Columbus dengan penguasa Spanyol menjanjikan bahwa ia bisa menyimpan 10 persen berpokok kekayaan apa sekali lagi yang beliau temukan, bersama dengan gelar bangsawan dan jabatan gubernur berusul setiap petak yang harus ia temui.

3 dari 4 halaman

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus dan krunya berlayar mulai sejak Spanyol dengan memperalat tiga kapal: Niña, Pinta dan Santa Maria. Puas 12 Oktober, kapal-kapal itu mendarat, sahaja bukan di Hindia Timur, seperti nan diasumsikan Columbus, tetapi di salah suatu pulau Bahama, yang kebolehjadian besar yakni San Salvador.

kofc.org

Sejauh berbulan-bulan, Columbus berlayar bersumber pulau ke pulau di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Karibia, berburu “mutiara, batu mulia, emas, perak, rempah-rempah, dan benda tidak dan barang dagangan segala pula” yang telah ia janjikan kepada pelanggan Spanyolnya, tetapi sira tidak menemukan banyak. Pada Januari 1493, meninggalkan beberapa lusin pria di pemukiman darurat di Hispaniola (sekarang Haiti dan Republik Dominika), engkau berangkat ke Spanyol.

Dia menyimpan buku harian terperinci sejauh perjalanan pertamanya. Harian Christopher Columbus ditulis antara 3 Agustus 1492, dan 6 November 1492 dan menyebutkan segala apa sesuatu mulai bersumber satwa liar yang engkau temui, seperti lumba-lumba dan burung, sebatas cuaca hingga suasana hati krunya. Lebih menyedihkan lagi, dalam daya itu juga merekam kesan awalnya tentang umum lokal dan argumennya mengapa mereka harus diperbudak.

“Mereka … membawakan kami burung beo dan bola kapas dan tombak dan banyak situasi lainnya, yang mereka tukarkan dengan manik-manik gelas dan lonceng elang,” tulisnya.

“Mereka dengan rela menukarkan semua yang mereka miliki… Mereka berbadan tegap, dengan tubuh nan bagus dan fitur yang tampan… Mereka bukan mengangkut dan bukan mengenal senjata, karena saya menunjukkan jenawi kepada mereka, mereka mengambil ujungnya dan merusaki diri mereka sendiri karena ketidaktahuan. Mereka lain memiliki logam … Mereka akan menjadi pelayan yang baik … Dengan panca puluh orang kita bisa menaklukkan mereka semua dan membuat mereka melakukan apa pun yang kita inginkan.”

Columbus menghadiahkan kronik itu kepada Isabella ketika anda kembali.

4 bermula 4 halaman

ticketshop.barcelona

Christopher Columbus bukanlah orang yang menemukan Benua Amerika. Beliau juga bukan basyar Eropa permulaan yang mengunjungi “Dunia Baru”, karena penjelajah Viking Leif Erikson telah melaut ke Greenland dan Newfoundland pada abad ke-11.

Cuma, perjalanannya memulai eksplorasi dan eksploitasi selama berabad-abad di benua Amerika. Pertukaran Kolombia mentransfer orang, hewan, kas dapur, dan kebobrokan lintas budaya. Bernasib baik dirinya gandum menjadi kas dapur pokok Amerika. Tindasan Afrika dan tebu Asia menjadi pokok kayu kulak kerjakan Amerika Latin, sementara makanan Amerika seperti jagung, tomat dan ubi belanda diperkenalkan ke intern nafkah Eropa.

Hari ini, Columbus memiliki warisan nan kontroversial. Dirinya dikenang umpama penjelajah pemberani dan pendobrak kronologi yang mengubah Manjapada Yunior, tetapi tindakannya pula melepaskan perubahan yang pada akibatnya menghancurkan populasi jati yang sira dan rekan penjelajahnya temui.

5 Tokoh Penjelajah ki akbar berpunca Portugis

Pengelanaan Portugis mempunyai tujuan buat mendapatkan emas, rempah-rempah, memenangkan pertempuran, dan meraih urut-urutan bakal mengepung kebalikan mereka dari kalangan pedagang Selam.

Beberapa pelaut Portugis yang berbuat pengelanaan samudra merupakan sebagai berikut.

1) Bartholomeus Diaz, yang berhasil sampai ke Tanjung Topan alias Jazirah Harapan di ujung selatan Kontinen Afrika pada tahun 1486.

2) Vasco da Gama, nan berhasil sampai ke Calcutta, India pada tanggal 22 Mei 1498.

3) Alfonso de Albuquerque, nan merebut Malaka periode 1511.

4) Franciscus Xaverius, yang menaburkan agama Masehi ke India, Maluku, Jepang, dan Cina tahun 1550-an.

5) Cabral, nan sampai ke semenanjung timur Brasil puas tahun 1500.

6 Penggerak Penjelajah Samudra dari Spanyol

Para anak kapal Spanyol nan menjalankan misi penjelajahan lautan adalah sebagai berikut.

1) Christophorus Columbus, yang berhasil hingga ke San Salvador di Kepulauan Bahama di perairan Karibia puas waktu 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena membagi petunjuk jalan cak bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.

2) Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah seorang pelaut yang ikut intern perjalanan Marco Polo. Karena jasanya, jenama Amerigo diabadikan sebagai label Benua Amerika

3,4) Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, dua orang tokoh yang pertama kali berbuntut kerubung dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola tiruan marcapada bertuliskan “Engkaulah nan Purwa Mengitari Diriku”.

5) Ferdinand Cortez, panjarwala yang dapat menjejak wilayah Amerika Tengah plong tahun 1519. Beliau berhasil menjinakkan manusia-khalayak Indian kaki Aztec di Meksiko dan suku Maya di Semenanjung Yucatan.

6) Pizaro, nan berhasil menjinakkan kaki Inka di pedalaman Peru pada perian 1532.

4 Tokoh Penjelajah Samudra berpokok Inggris

Para pelaut Inggris terkenal sebagai awak kapal-pelaut nan unggul dan tangguh, bahkan Inggris tersohor dengan laskar lautnya yang tak tertandingi.

Sampai dengan abad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidak afiliasi tenggelam karena daerah koloninya nan menyebar hampir di seluruh manjapada.

Para pelaut Inggris nan terkenal yakni sebagai berikut.

1) Sir Francis Drake, nan berhasil mengadakan pelayaran mengelilingi manjapada. Plong tahun 1577–1580 ia dikenal sebagai pengeliling dunia setelah Magellan.

2) William Dampier, berhasil mendarat di pantai barat Benua Australia pada musim 1688. Ia menulis siasat adapun Benua Australia.

3) James Cook, berbuah mendarat di pantai timur Benua Australia bikin selanjutnya menelusuri pantai menuju ke utara Australia pada periode 1770.

4) Matthew Flinders berhasil merumung Australia dan mewujudkan peta Australia. Pada perian 1789.

4 Tokoh Penjelajah Osean dari Belanda

Riuk suatu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukan maka dari itu bangsa Belanda ialah adanya reformasi agama yang menyebabkan terjadinya perang selama 80 perian dengan Spanyol.

Belanda yang mengikuti paham pembaruan tidak mau tunduk kepada Spanyol yang Katolik. Pada masa perang 80 tahun tersebut, Portugal nan disatukan oleh Prabu Spanyol Philip II melakukan penekanan dengan melarang Belanda bertoko di Lisabon dengan premis bisa menghancurkan perekonomian Belanda.

Namun, usaha itu tidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang dan pelaut Belanda mencari jalan sendiri ke sumbernya (Indonesia).

Para pelaut Belanda nan melakukan pelayaran ialah sebagai berikut.

1) Barents, yang berusaha mengejar jalan ke Asia melangkaui Kutub Utara. Pada hari kembali tahun 1594, engkau meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.

2) Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) lega tahun 1642.

3) Cornelis de Houtman, di mana puas tahun 1596, kapal-kapal Belanda di radiks pimpinannya hingga di Pelabuhan Banten.

4) Willem Janz, yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.