Cara Memperbaiki Lampu Emergency.
Lampu emergency
saat ini memang sepan mudah untuk dibeli, tapi sebenarnya ada alternatif lain adalah membuat lampu emergency sendiri yang sesuai dengan kebutuhan kita per.
Selain bisa memperkaya warta tentang onderdil elektronik, membuat bola lampu emergency seorang pun membantu kita dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah elektronik.
Caranya?
Salah satunya dengan memanfaatkan
komponen berpangkal barang elektronik lepasan. Kita bisa olah kembali menjadi barang yang bertambah berarti.
Selain itu, kita hidup di masa dimana informasi dulu mudah bakal diperoleh, termasuk
hubungan lampu emergency. Mulai pecah yang tersisa setakat yang mempunyai banyak fitur, terlampau disesuaikan dengan kebutuhan.
Kali ini kita akan mengepas membuat lampu emergency seorang atau disebut lagi bak projek
Do It Yourself
(DIY) bola lampu emergency.
Kami akan menggambarkan secara detail contoh proses pembuatan Lampu LED berpunca tadinya sampai barang kaprikornus.
Langkah berikut ini saja gambaran secara mahajana, ya! Apabila dirasa perlu menambah proses atau mengubah detail pecah keseleo suatu langkah masih terlampau boleh jadi dilakukan, silam disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan nan kepingin dicapai.
Cara Membuat Bola lampu Emergency Sendiri
1. Tentukan Spesifikasi Lampu busur Emergency
a. Menentukan Jenis Bohlam = LED
Pilihan lampu nan bisa digunakan adalah sbb :
- Bola bola lampu biasa
- Bohlam hemat energi (LHE)
- Bola lampu Fluorescence (TL)
- Lampu Halogen
- Bola lampu HID
- LED
Kerjakan kiriman boleh jadi ini, akan digunakan bola lampu LED dengan pertimbangan bahwa lampu jenis ini lalu hemat energi (efisien). Selain itu, LED sangat mudah untuk diperoleh, harganya pun cukup murah,. Selain itu cuaca nan dihasilkan juga cukup baik.
b. Menentukan Spesies Baterai = Li-ion
Ada beberapa pilihan baterai yang boleh digunakan sebagai sumber listrik cadangan momen tidak ada listrik dari PLN:
-
Baterai primer
atau baterai sekali pakai – Lengkap : baterai zinc carbon dan alkali (sah digunakan untuk jam tembok, kamera, dll), aki silver oxide (biasa digunakan bagi mesin hitung), dan aki litihium (biasa digunakan pada jam tangan). -
Baterai sekunder
alias bateraiyang boleh di-charge
(diisi ulang) – Arketipe : lampu senter / lead-acid
battery
(biasa digunakan kerjakan mobil, bola lampu emergency semula), baterai Ni-Cad dan Ni-MH (biasa digunakan buat kamera), aki Li-Ion dan Li-poly (biasa digunakan pada perangkat elektronik yang canggih bermula HP hingga lampu emergency).
Internal proyek ini, lampu senter yang dipilih adalah
Li-ion (Lithium-ion) jenis 18650
karena dirasa minimal efisien. Selain itu lampu senter ini mudah didapatkan, bisa dibeli dengan mudah, dan harganya relatif murah.
Kalian sekali lagi boleh mendapatkan baterai Li-ion 18650 semenjak barang jebolan nan sudah lalu tidak terpakai yang suka-suka di rumah, misalnya dari baterai
powerbank
atau baterai laptop nan sudah tak terpakai. Jika kalian bongkar, biasanya aki powerbank dan laptop memperalat macam Li-ion 18650.
Keunggulan tak terbit baterai 18650 ini adalah
ukurannya relatif kecil, tapi
energi listrik yang dapat disimpan
patut besar. Kaprikornus bisa diandalkan sebagai penyimpan listrik lega lampu busur
emergency
nan akan dibuat.
c. Menentukan Korespondensi Elektronik
Relasi cak bagi bohlam LED
emergency
layak mudah untuk diperoleh berbunga internet. Kalian dapat sekali lagi mempelajari tentang rangkaian lampu emergency dari artikel tentang perkariban lampu emergency di website s-gala.com.
Jenis nikah bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Pada antaran kali ini, digunakan desain sangkut-paut dengan dasar berpokok gambar berikut ini.
Rangkaian ini cukup sederhana, karena menggunakan baterai HP sebagai sumur listrik. Untuk mengecas aki juga hanya perlu menggunakan perangkat cas /
charger
HP yang protokoler kita gunakan, artinya tidak diperlukan komponen untuk mengubah sirkulasi setrum mulai sejak PLN yang AC (revolusi listrik bolak-balik) menjadi DC (distribusi listrik sepikiran).
Rangkaian ini juga telah dilengkapi oleh pelindung arus elektrik lakukan LED nan digunakan sehingga menambah awet LED yang digunakan.
Kalau kalian perhatikan, ada satu faktor yang kurang dari interelasi tersebut, yaitu : RESISTOR.
Sebuah resistor diperlukan untuk pengaman tambahan bagi tegangan yang melalui LED yang digunakan. Setelah disesuaikan, persaudaraan yang digunakan menjadi seperti gambar di bawah ini.
Setelah jenis lampu busur, diversifikasi aki, dan tipe rangkaian mutakadim ditentukan, kini saatnya untuk mempersiapkan komponennya.
2. Persiapkan Suku cadang-Komponen yang Diperlukan
Dari desain jalinan yang telah dibuat, maka komponen-suku cadang nan diperlukan antara enggak:
a. D1 = D2 = D3 = Dioda spesies 1N4007
Pengisian dioda jangan sebatas tertunggang karena yaitu suku cadang elektronik yang memungkinkan arus listrik untuk berputar ke suatu arah doang, berpunca anoda (+) ke katoda (-).
b. D4 = lampu LED (Light Emitting Diode) : LED 1W
LED yang digunakan yakni macam yang telah dipasangkan sreg
heatsink. Heatsink
berguna bikin membantu membuang sensual terlalu yang dihasilkan oleh LED saat digunakan, sehingga LED memiliki roh pakai yang kian tahapan.
Tips cak bagi dioda dan LED:
Utama lakukan menimbang tegangan yang bisa menerobos sebuah dioda atau LED agar kalian bisa menghitung dan menyesuaikan tarikan yang masuk – keluar. Kalian bisa mengukurnya dengan multimeter digital. Mandu ukurnya bisa dilihat di artikel s-gala.com akan halnya prinsip menakar suku cadang lampu emergency
c. T1= T2 = Transistor tipe 2N2907 ataupun 2N5401 (takdirnya langka diperoleh bisa diganti)
Transistor berfungsi sebagai saklar nan menata diseminasi elektrik dalam jalinan.
Momen arus listrik berbunga
charger
HP bergerak ke koalisi maka elektrik akan berputar ke lampu senter dan men-charge
(mengisi) lampu senter. Sementara itu saat arus listrik terbit
charger
terputus maka transistor akan berfungsi mengalihkan perputaran listrik dari baterai ke LED sehingga LED akan menyala.
Buat memudahkan kalian intern pencantuman transistor, mengaculah pada panduan teknis (datasheet) yang bisa ditemukan dari internet. Acuan ini harus diikuti karena harus disesuaikan dengan desain pada rangkaian.
Datasheet
d. R1 = Resistor : 1000 ohm (1000 Ω)
e. R2 = Resistor : 2.7 ohm
f. R3 = Resistor : 220 ohm
Resistor nan digunakan kerjakan membuat bohlam emergency DIY berfungsi lakukan mewatasi tegangan dan aliran yang mengalir dalam interelasi, serta melindungi onderdil tidak kerumahtanggaan korespondensi tersebut.
g. Aki : Li-ion 18650
Cara memasang aki pada korespondensi dapat menggunakan benang kuningan, kemudian kabel disambungkan di tiap kutub baterai. Lebih mudah lagi jikalau kalian menunggangi dudukan baterai yang boleh dengan mudah dibeli, sehingga mempermudah detik mengeluarkan atau meletuskan baterai ke rangkaian.
h. Micro USB to dip
Input berusul
charger
HP biasanya menggunakan konektor (colokan) micro usb sehingga kalian dapat menggunakan onderdil Micro USB to Dip cak bagi mempermudah dalam pendayagunaan
charger
HP saat mengisi baterai lampu emergency yang dibuat. Adanya Micro USB to Dip memungkinkan kita bagi tidak perlu membongkar atau mengubah kabel
charger.
i. Papan Jalinan
Digunakan seumpama asal bagi memangkalkan komponen.
j. Kabel
Kabel nan digunakan biasanya bercat sirah dan hitam, dengan tujuan buat mempermudah kita mengeluarkan muatan listrik yang melalui kabel. Secara umum listrik yang faktual diwakili dengan warna kabel merah dan negatif diwakili dengan warna kabel hitam.
Setelah seluruh komponen siap, saat ini saatnya untuk mempersiapkan peralatan kerjanya.
3. Persiapkan Peralatan dan Perlengkapan
Perlengkapan yang diperlukan buat membuat Lampu emergency LED antara lain:
1. Glue Gun
Perekat tembak digunakan untuk menempelkan gawang rangkaian pada kancah yang akan digunakan.
Kenapa
glue gun
yang digunakan? Karena cukup mudah digunakan, selain itu tidak menimbulkan bekas atau merusak barang saat akan dicabut.
2. Isolasi Elektrik
Digunakan bakal mencagar kabel agar lain silih bersentuhan sehingga meminimalisir terjadinya arus singkat maupun konslet pada kabel yang digunakan dalam rangkaian
3. Solder
Digunakan untuk melelehkan timah untuk menempelkan komponen plong kusen perantaraan yang digunakan.
4. Timah
Berfungsi perumpamaan pengikat suku cadang sreg tiang rangkaian.
5. Cutter
Berfungsi kerjakan mencelah papan perpautan yang digunakan.
6. Kakaktua Potong
Berfungsi buat memotong benang tembaga, mencela dawai yang digunakan, dan memotong suku komponen yang tidak digunakan lagi setelah dipasangkan lega papan rangkaian.
4. Proses Pengerjaan
Berikut ini merupakan panduan anju-anju pengisian onderdil hingga jadi sebuah lampu LED emergency nan bisa berfungsi dengan baik. Apabila ada awalan yang wajib disesuaikan atau diubah sesuai dengan kebutuhan masih sangat memungkinkan.
a. Memperumahkan komponen puas tiang rangkaian
Setelah terpasang, kaki-kaki dari suku cadang dapat disolder dengan rejasa pada adegan bawah gawang perhubungan (bagian yang terdapat lempengan tembaga berbentuk bulat) yang adalah tempat menempelnya kaki komponen.
Tips: selepas kaki komponen disolder dengan timah sreg adegan bawah papan kekeluargaan, maka sebaiknya kaki yang berlebih
tak dipotong
terlebih dahulu bakal mempermudah mengeluh antar komponen nantinya sesuai dengan desain dari rangkaian.
Berlaku juga bagi kabel yang disolder secara kontan ke gawang koneksi, jangan bersisa ringkas kerumahtanggaan membuka saduran luar telegram agar mempermudah proses solder dan bakal menghubungkan ke kaki komponen lainnya dengan mudah.
b. Menunangkan kabel pada micro USB to Dip
Kabel yang bermuatan elektrik postif (+) digunakan kabel berwarna ahmar dan dihubungkan pada lubang “VBUS”. Timah disolderkan lega adegan belakang onderdil micro USB to dip, dan kabel bermuatan elektrik negatif dihubungkan pada lubang “GND”.
Hasil jadi dapat dilihat pada gambar di atas.
Setelah kawat puas onderdil micro USB to dip terpasang, maka pasangkan ujung kabel lainnya pada kusen rangkaian dengan menunggangi timah yang disolder pada penggalan belakang papan afiliasi sehingga sesuai dengan desain rangkaian.
Setelah terpasang akan telihat kesannya seperti rajah di pangkal.
c. Pasang Dudukan Lampu senter 18650 pada kusen perkariban
Dudukan aki biasanya sudah dilengkapi dengan kabel sehingga tinggal dipasangkan plong papan rangkaian menggunakan rejasa yang disolder. Kesudahannya sama dengan tulang beragangan di bawah ini
d. Pasang LED pada papan rangkaian
Sebelum memasang LED puas papan koalisi, pasangkan lebih lagi lewat benang tembaga lega LED. Keadaan ini dilakukan karena LED yang digunakan memiliki rimba substansial
heatsink
(pembuang panas).
Karena itulah maka harus ditambahkan benang tembaga pada adegan positif (+) dan negatif (-) LED. Sreg episode positif menunggangi kabel abang dan merusak menggunakan telegram hitam. Hasil yang diperoleh dapat dilihat lega tulangtulangan di radiks ini.
heatsink
LED
Pasca- terpasang kabel, saat ini pasang ujung kawat lainnya pada papan wasilah dengan menunggangi timah nan disolder. Hasil setelah terpasang adalah seperti rang di radiks ini.
e. Sambungkan seluruh kaki komponen dan kabel yang telah terpasang
Sambungkan kaki komponen yang masih tersisa dengan komponen lainnya mudah-mudahan terhubung sesuai dengan desain rangkaian elektronik yang kita gunakan. Apabila tidak cukup, dapat digunakan benang kuningan yang secara langsung dipasangkan lega bagian asal papan interelasi lakukan mempermudah pemasangan.
Selepas itu, gawang afiliasi yang berlebih dapat dipotong.
Berhati-hatilah
cak bagi tidak menoreh komponen yang sudah terpasang.
Sepatutnya ada proses pemotongan tiang nikah bisa dilakukan di awal sebelum suku cadang dipasang, dengan membayangkan apalagi habis ukuran tiang rangkaian yang akan digunakan. Setelah selesai hasil nan diperoleh bisa dilihat sreg kerangka berikut ini.
f. Buat test terhadap rangkaian
Sebelum dipasangkan pada wadah, agar rangkaian nan sudah dibuat dicoba justru dulu bikin memastikan rangkaiannya berkreasi dengan baik.
Pasangkan baterai lega dudukan aki dan lampu akan buru-buru menunukan.
Kemudian validasi dengan menggunakan
charger
HP atau sendang setrum lainnya nan hasil output tegangannya mirip dengan charger sebagai halnya slot USB pecah komputer atau laptop.
Apabila bekerja dengan baik maka bohlam akan mati saat terserah sumber listrik dan kemudian akan menyala lagi saat tidak ada sendang listrik tersebut.
g. Menempatkan bohlam LED emergency sreg wadahnya
Lega proyek ini digunakan bekas kasatmata toples kerdil lepasan perut nan sudah dibersihkan dengan diameter tutup kurang lebih 5 cm dan tinggi toples kurang lebih 10 cm. Bohlam ini akan berukuran memadai katai dan mudah untuk dibawa sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu toples dipilih karena memudahkan untuk dibawa dan memadai boleh menahan tempias air apabila digunakan di asing ruangan, sehingga rangkaian enggak rusak.
Panggung yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian ya!
Buat membantu agar nikah diam pada tempatnya maka dapat digunakan
glue gun
bagi menempelkan gawang rangkaian plong wadah. Apabila tak ada glue gun, dapat digunakan lem stereotip atau
double tape
untuk kontributif menghalangi komponen semoga tidak mengalir.
h. Pembuktian Akhir
Sesudah timbrung ke dalam wadah pastikan semua kurnia lampu LED emergency yang dibuat masih bekerja dengan baik.
5. Hasil Akhir Bola lampu LED Emergency DIY
Sudahlah, ternyata membuat lampu emergency LED sangat mudah dan tidak rumit bukan? Selain itu keseluruhan suku cadang nan digunakan dalam titipan ini
menghabiskan biaya kurang pecah Rp 40.000,-
(empat puluh ribu rupiah) cuma!
Semakin banyak komoditas medan nan kita manfaatkan maka biaya kembali akan menjadi semakin murah.
Kalian sekali lagi bisa mengembangkan proyek ini menggunakan daya kreasi kalian masing-masing. Misalnya dengan menambahkan saklar lakukan mematikan LED detik tidak digunakan dan tidak terhubung dengan perigi listrik, dan fungsi lainnya.
Selamat bereksperimen dan jangan lupa mampir ke katalog promo kami ya!
Cara Memperbaiki Lampu Emergency
Source: https://www.s-gala.com/blog-post/membuat-lampu-emergency