Besar Gaya Listrik Antara Dua Buah Muatan Adalah.
Rumus Gaya Coulomb dan Prinsip Menggunakannya (Soal)
Gaya Coulomb (F) adalah kecenderungan yang ditimbulkan makanya adanya interaksi antara dua muatan yang dipisahkan puas jarak tertentu nan dirumuskan F = k .
q1.q2
/r2
, di mana q1
yakni beban 1 (C), q2
adalah bagasi 2 (C), r adalah jarak kedua muatan, dan k adalah konstanta.
Segala apa butir-butir adik-adik? Mudah-mudahan kalian selalu n domestik keadaan sehat. Materi
fisika
kita kali ini akan menggunjingkan tentang salah satu rumus n domestik listrik statis, yakni rumus tendensi Coulomb.
Sebagaimana yang dipahami, listrik statis adalah cabang kelistrikan yang kajiannya fokus mempelajari perilaku partikel bermuatan elektrik nan terletak pada suatu benda.
Suatu di antara bilang perilaku tersebut adalah tendensi listrik antar kewajiban, disebut juga dengan gaya Coulomb.
Sanding mirip dengan gaya gravitasi, di mana dua buah benda saling tarik menarik. Perbedaannya yakni gaya Coulomb lain hanya faktual gaya tarik, tetapi juga faktual gaya tolak.
Lantas, seperti apa sebenarnya hakikat dari gaya Coulomb itu? Bagaimana pendirian menghitungnya? Cukuplah, hal inilah yang akan dijelaskan puas kesempatan ini.
Baiklah, kita mulai tetapi pembahasannya…
Pengertian Gaya Coulomb
Segala apa yang dimaksud dengan tren Coulomb? N domestik guna-guna kelistrikan, gaya Coulomb alias gaya listrik adalah gaya nan ditimbulkan maka itu adanya interaksi antara dua unsur bermuatan yang dipisahkan pada jarak tertentu.
Mode Coulomb antarpartikel terjadi akibat adanya bahara listrik puas sendirisendiri partikel. Kecenderungan ini hadir dalam dua lembaga, yaitu gaya tarik dan gaya sorong.
Gaya tarik adalah gaya Coulomb yang terjadi pada dua muatan yang tidak sepersaudaraan. Sedangkan, tendensi dorong terjadi pada dua muatan yang sebangsa.
Benjamin Franklin menyarankan semoga muatan listrik diberi nama muatan maujud dan muatan negatif, untuk memperlainkan muatan-muatan yang menyebabkan gaya tarik-menyentak ataupun tolak-memerosokkan.
Suatu benda dikatakan bermuatan elektrik negatif jikalau benda tersebut manfaat elektron, sedangkan satu benda dikatakan bermuatan listrik positif jika benda tersebut kekurangan elektron.
Provisional itu, benda dikatakan tidak bermuatan (adil) momen benda tersebut memiliki total muatan positif yang seperti mana jumlah kewajiban negatifnya.
Penemu Gaya Coulomb
Orang yang pertama kali mengusut rangkaian antarmuatan elektrik yakni
Charles Augustin de Coulomb, sendiri fisikawan Prancis.
Ia melakukan percobaan memperalat neraca puntir, seperti yang ditunjukkan lega gambar berikut ini!
Ketika bola A dan bola B diberi kewajiban sebangsa, keduanya akan tolak menolak. Proporsi pelintir dengan beban bola A dan teoretis akan bersirkulasi.
Eksemplar ini digunakan bakal menetukan pergeseran sinar pantul. Oleh karena adanya gaya tolak-memurukkan, tempat jatuhnya sinar pantul akan berpindah.
Lakukan melawan hal batang penghubung bola A seperti plong posisi semula, dapat dilakukan dengan mengebur tombol pelintir.
Dengan bantuan nur pantul pada cermin, yaitu semarak yang dipantulkan juga oleh cermin, berarti bola A dapat dikembalikan ke posisi semula.
Dengan memahami osean putaran pecah tombol putir, Coulomb berhasil menyelidiki hubungan antargaya, besar pikulan, dan jarak antara kedua muatan.
Rumus Mode Coulomb
Rumus gaya Coulomb diturunkan pecah pernyataan Coulomb berdasarkan hasil percobaannya. Pernyataan tersebut berbunyi:
Gaya interaksi antara dua buah benda bintik bermuatan elektrik, berbanding verbatim dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Pernyataan di atas publik dikenal dengan Hukum Coulomb, yang dituliskan dengan persamaan matematis:
F = k .
q1.q2
/r2
Keterangan:
- F = gaya Coulomb (N)
- q1, q2
= kewajiban setiap atom (C) - r = jarak antara kedua muatan (m)
-
k = konstanta Coulomb 9 x 109
(Ufuk/m2C2
)
Lantas, bagaimana menentukan besarnya gaya Coulomb pada sebuah partikel bermuatan yang dipengaruhi oleh dua alias lebih muatan lain?
Permasalahan ini bisa diselesaikan dengan vektor. Perhatikan gambar berikut ini!
Rang di atas menunjukkan vektor-vektor kecenderungan Coulomb nan bekerja pada tanggung q2. Vektor gaya Coulomb pada q2
yang disebabkan maka dari itu q1
yaitu F21
(tolak-menolak) dan yang disebabkan oleh q3
adalah F23
(tarik-menarik).
Makara, ada dua vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2, yakni F21
dan F23. Gaya jumlah nan berkarya plong q2, yaitu F23
merupakan resultan semenjak kedua vektor gaya tersebut.
Sehingga persamaannya dapat dituliskan:
F2
= F21
+ F23
Secara publik, gaya total yang bekerja sreg sebuah muatan merupakan resultan berusul gaya-tendensi yang bekerja sreg bagasi tersebut akibat interaksi dengan tanggung-muatan yang ada disekitarnya.
Ideal Soal Gaya Coulomb
Berikut ini ialah sejumlah contoh soal akan halnya kecenderungan Coulomb!
Ideal Soal 1
Dua buah barang bawaan masing-masing 20 μC dan 24 μC terpisah pada jarak 12 cm. Hitunglah besar tendensi n sogokan-memerosokkan yang bekerja lega muatan tersebut.
Jawab:
Diketahui:
- q1
= 20 μC = 20 x 10-6
C - q2
= 24 μC = 24 x 10-6
C - r = 12 cm = 0,12 m = 12 x 10-2
m -
k = 9 x 109
N/m2C2
Ditanyakan:
- F….?
Penyelesaian:
F = k
.
q1.q2
/r2
= 9 x 109
.
20 x 10-6. 24 x 10-6
/(12 x 10-2)2
=
4,32/144 x 10-4
= 300 Kaki langit
Kaprikornus, besar gaya tolak-memurukkan antara kedua tanggung tersebut adalah 300 Cakrawala.
Kamil Cak bertanya 2
Tiga buah bahara per q1
= 10 μC, q2
= 20 μC, dan q3
= -30 μC, ditempatkan lega titik-titik sudut segitiga sebanding sisi yang panjang sisinya 40 cm. Berapa besar gaya Coulomb yang bekerja pada beban q1.
Jawab:
Diketahui:
- q1
= 10 μC = 10 x 10-6
C - q2
= 20 μC = 20 x 10-6
C - q3
= -30 μC = -30 x 10-6
C - r = 40 cm = 40 x 10-2
m -
k = 9 x 109
Tepi langit/m2C2
Ditanyakan:
- F1….?
Penyelesaian:
Besarnya gaya antara q1
dan q2
adalah F12
(gaya tolak):
F12
= k
.
q1.q2
/r2
= 9 x 109
.
10 x 10-6. 20 x 10-6
/(40 x 10-2)2
=
1,8/1.600 x 10-4
= 11,25 N
Besarnya gaya antara q1
dan q3
adalah F13
(gaya tarik):
F13
= k
.
q1.q3
/r2
= 9 x 109
.
10 x 10-6. 30 x 10-6
/(40 x 10-2)2
=
2,7/1.600 x 10-4
= 16,9 N
Besar gaya F1
adalah:
Jadi, segara kecenderungan Coulomb yang bekerja sreg bagasi q1
merupakan 25,54 N.
Inferensi
Jadi, gaya Coulomb (F) yaitu kecondongan yang ditimbulkan maka dari itu adanya interaksi antara dua barang bawaan yang dipisahkan pada jarak tertentu yang dirumuskan F = k .
q1.q2
/r2
, di mana q1
adalah beban 1 (C), q2
adalah muatan 2 (C), r yaitu jarak kedua muatan, dan k ialah konstanta.
Gimana adik-adik, udah responsif morong materi
Gaya Coulomb
di atas? Jangan lupa sekali lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar tandingan yang lain boleh membacanya. Terima kasih, semoga berharga.
Referensi:
-
Kamajaya. 2007.
Cerdas Sparing Fisika lakukan Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung: Grafindo Media Pratama. -
Pauliza, Osa. 2008.
Fisika Gerombolan Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas XII. Bandung: Grafindo Kendaraan Pratama.
Rumus Gaya Coulomb dan Cara Menggunakannya (Soal)
Rating:
4.5
Diposkan Oleh:
Afdan Fisika
Besar Gaya Listrik Antara Dua Buah Muatan Adalah
Source: https://www.fisika.co.id/2020/10/gaya-coulomb.html