Bentuk Bentuk Roti Manis

Taktik
ini sebenarnya sudah sejenis itu lama
nongkrong di folder blog
JTT doang saja plonco waktu ini saya berkesempatan
bikin menampilkannya.
Membuat
kata sandang beraneka perbuatan
bentuk roti manis memang
telah turut ke dalam
tulangtulangan
bakal di
posting, cuma karena panjangnya proses
ste

p by s

tep, banyaknya bagan yang
harus diedit dan

upload
takhlik
mood
tiba-tiba menjadi lenyap. Hari ini saya paksakan diri untuk mempostingnya karena
terus
pendar tidak ada
masakan
dan kiat baru yang saya coba akhir-akhir ini. Bebersegala sentral yang saya hadirkan di JTKaki langit belakangan ini adalah
masakan yang sudah lama dicoba
dan sebagian berasal dari pokok di daya-rahasia JTT sebelumnya.

Saat kita menciptakan menjadikan adukan roti manis
maka
menciptakan menjadikan
adonan menjadi aneka
gambar
roti
yang
cura dan menganjur biasanya menjadi keadaan yang dipikirkan selanjutnya. Umumnya gambar bulat, lonjong atau
muffin menjadi
penyelamat karena mudah dilakukan dan
prosesnya cepat. Cuma
saat melihat jajaran roti manis di
etalase
bakery
dimana roti tampak menarik
dengacakrawala tampilan
yang cantik maka enggak urung kedahagaan untuk membuat
roti dengan bentuk serupa
menjadi cita-cita yang ingin dieksekusi.
Buat anda yang tidak memiliki ide
bagaimana
membentuk
lepa roti maka kata sandang berikut mungkin bisa sedikit mendukung.
Dan bagi anda yang belum menemukan anak kunci dasar adonan
roti manis yang
lembut dan mantap maka resep dibawah mungkin bisa dicoba kerjakan percobaan
weeke

nd
ini bersama sang mungil. Yuk lanjut! ^_^

Terserah
banyak sekali adonan resep roti manis yang pernah saya hadirkan di JTT
dan jika anda pemula dstandard

urusan membuat roti sendiri di rumah
maka beberapa artikel
pada link
disini dan disini
bisa menjadi bacaan yang kali
gemuk mencerahkan pemberitahuan sebelum memulainya. Sarafalak saya, jangan rusuh menyedang karena
kita tidak akan menjawat kop ‘expert’
di bidang apapun jika tidak memulainya andai
‘

beginner’
bahkan dahulu
bukan? Nah jika ia menanya berasal sekian banyak
resep bancuhan roti manis
di JTT
resep manakah yang sebaiknya digunakan?
Jawabannya yakni tergantung dengan selera kita per, apakah menyukai
jenis roti dengan tekstur yang
lembut dan kaya akan
rasa karena mengandung
telur, payudara dan mentega yang lebih banyak, ataukah roti dengan
rasa yang lebih ringan karena bahan
yang dipergunakan lebih minimalis.

Selain
rasa
roti, maka yang menjadi pertimbangan lainnya adalah fakhorizonor kesehatan. Beberapa waktu
yang sangat saya mendaras di internet bahwa jenis roti Jepang dan
Taiwan yang super duper lembut
dan nikmat
sebenarnya kurang baik buat kesehatan karena banyak mengandung lemak, gula
dan sangat minim cendawan
dibandingkan dengan roti-roti Eropa yang lebih padat,
dan memiliki tekstur bernafsu karena minim
nikmat
dan
sukrosa,
dan biasanya mengakaki langitdung serat karena terbuat berpangkal tepung cante utuh, oatmeal
dan biji-bijian. Bintang sartan kalau faktor kesehatan menduduki
pojihat terdahulu maka
mungkin kita bisa membuat
jenis roti manis yang lebih sehat misalnya dengan mengurangi jatah makan
legit, atau
sakarosa dan menambahkan serat seperti oatmeal,
oat bran
dan duli sorgum utuh.

Pada


dasarnya adonan
roti semata-mata membutuhkan tiga bahan adalah

tepung,
ragi dan air, namun penambahan susu, telur dan
lemak (berupa mentega, margarine atau minyak sayur) akan membuat teksturnya menjadi lebih halus dengan rasa yang lebih lezat
dan
milky. Bikin resep roti manis dibawah saya menggunakan bertambah
banyak telur, susu dan mentega
cak bagi menghasilkan rasa roti nan lebih
rich

serta tekstur empuk nan
biasanya disukai oleh masyarakat kita. Kurangi porsi mentega, telur dan tetek bubuk nan dipergunakan jika anda mau versi yang lebih
rendah
kalorinya.

Apakah ada perbedaan menguleni luluhan roti
secara manual dengan tangan
dibandingkan dengan mikser
hea

vy duty
?
Sebenarnya tidak.
Sebelum teknologi bernama mikser ditemukan maka
nmeloya moyang jaman dulu menguleni
adonan roti
dengan tangan.
Memang membutuhkan alumnustra tenaga, waktu dan
kesabaran untuk membuat
gluten banyak terbentuk dan menghasilkan
adonan dengan
tekstur elastis nan kita sebut kalis. Pada prinsipnya
menguleni ialah
memproses adonan dengan cara menekan, menekuk, membalik dan mencampakkan adonakaki langit. Menguleni
manual bukanlah kejadian yang berat dilakukan, namun akan



menjadi memadai
berat ketika

porsi adonan sangat banyak dan



adonat banyak mengandung cair dan lemak. Kocokan yang seperti ini akan terasa lengket dan membutuhkan sedikit proklamasi
teknik berpenyakitannguleni dan ketekunan untuk membuatnya safi. Untuk
peristiwa ini maka jam terbang sangat diperlukan, semakin rajin kita memguleni adonan secara manual
maka semakin tahu kita akan
tips
dan
tri

ck
untuk membuat
prosesnya menjadi sedikit makin
mudah.

Mikser
haev

y duty
atau mikser yang khusus
untuk menguleni adonan roti memang menjadi solusi dan penyelamat ketika anda
harus menciptakan menjadikan adonan privat besaran banyak dan
tipe adonannya lembek dan lengket.
Mikser seperti ini kebanyakan
n kepunyaan alat pengocok berbentuk
hook
(kaitan) nan akan menghajar adonan
dengan faedah stabil dan
tanpa kenal
payah karena memiliki induk bala yang kuat. Hasilnya merupakan
bancuhan nan silam
smooth

,
elastis dan tahir. Menguleni merupakan step penting lainnya dari proses membuat roti
karena
ialah kunci untuk menghasilmorong roti dengan tekstur yang subtil, berpori dan
mampu mengembang dengan baik.

Untuk resep adonan roti dibawah
proses menguleni dibagi menjadi dua adegan, babak pertama kocokan
tanpa mentega dan garam diuleni sampai kudus dan didiamkan setakat mengembang, kemudian dilanjutkan dengan bagian kedua dimana mentega dan garam ditambahkan
dan adonan diuleni kembali.
Nikmat seperti mentega,
margarine
atau
minyak
dipercaya
berbenda bertuankantepi langit fermen
bekerja dengan maksimal
dalam proses
fermentasi.
Beberapa resep memang biasanya menganjurkan untuk menambahkan
lemak ketika adonan
telah diuleni dengan steril. Sedangkan garam memang menjadi musuh ragi dan menghambatnya bekerja maksimal, umumnya
di dalam luluhan  roti, tepung terigu dan ragi dimasukkan
terlebih dahulu dan diaduk dengan baik baru kemudian ditambahkan garam.

Bentuk roti sendiri enggak aspaltaksir banyaknya, beberapa susuk lain dapat engkau
lihat

plong resep
yang sangkut-paut saya hadirkan sebelumnya, misalnya roti bunga isi pasta kacang merah disini, roti gulung isi kacang plonco disini,
pencelupterpillar bread
disini, roti unyil disini, roti isi sosis sapi disini. Bilang bentuk yang saya hadirkan di sumber akar saya dapatkan berasal berbagai sumber di internet dan buku
membuat roti
yang menjadi kumpulan.

Berikut ini
anak kunci dan prosesnya ya.

Resep Dasar Roti Manis






Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 16 biji kemaluan roti manis

Terbujuk dengan resep adonan roti manis lainnya?
Silahkan klik link di bawah ini:














Roti Unyil

















Roti Bluder



















Roti Boy

Bahan A:

– 1 camca garam

Korban isi:

– Ovomaltine







– selai nanas untuk nastar

Cara membuat:

Membuat adonan dasar roti manis

Siapkan mangkuk mikser
heavy dut

y.
Masukkan semua bahan kecuali mentega dan garam, proses dengan
speed
sedang atau panjang tergantung kecepatan mesin mikser yang anda miliki karena setiap mikser memiliki kecepatan dan power berbeda-beda.

Proses kocokan setakat
tertumbuk pandangan
smooth, kalis dan bukan menempel juga di dinding
mangkuk, dan detik kocokan disentuh dengan jari lain lengket. Tuangkan turap ke mangkuk yang telah diolesi dengan minyak goreng. Tutup
mangkuk dengan kain, diamkan sejauh 40 menit atau hingga adonan mengembang 2
mungkin lipat dari matra semula.

Kempiskan
luluhan, masukkan kembali ke internal mangkuk mikser. Tambahkan mentega/margarine, proses kembali hingga
smooth
dan
kalis, adukan tidak berkembar di dinding mangkuk. Keluarkan adonan dan tuangkan ke kobok nan telah diolesi minyak.

Tutup permukaan mangkuk berisi adonan dengan cemping, diamkan sejauh 1 jam alias sebatas adukan mengembang 2 mana tahu
lipat.

note: Tahun
fermentasi yang saya serahketel
jangan dijadikan patokan.


























Lamanya adonan mengembang tersampir suhu dapur anda saban, semakin hangat maka akan semakin cepat adonan mengembang.

Kempiskan plester, penggal-potong dan
timbang adonan masing-masing seberat 60 gram
atau tergantung selera
anda saban. Tata
adukan di loyang,
dan tutup
dengan
kain sepanjang adonan diproses menjadi rangka buntak.

Bulatkan bancuhan dengan memangkalkan sepiak adonan di meja.
Tengkurapkan kelima
jari kamu
sehingga luluhan
terperangkap di dalam telapak tangan.
Gerakkan tangan membentuk
lingkarakaki langit
pastikan nelapak kakaktuaan menyentuh permukaan turap sehingga
kocokan terdesak. Lakukan propaganda memutar sehingga adonan menjadi
bulatan
nan
smooth.

Pengelolaan adonan yang sudah dibentuk bulat
di loyang dan lakukan sebatas semua potongan lepa habis. Tutup
loyang berisi turap sejauh
proses membulatkan agar adonan tetap lembab dan tak terkena udara
kontan.

Mewujudkan adonan





























































Bentuk
bunga 1




























































Note: gunaketel selai yang memiliki tekstur keras dan tidak ngeri ketika dipanggang jika menggunakat bentuk ini.

Selai
nanas kerjakan nastar,
tapal kacang hijau dan tapal bin abang cocok
menjadi pengisi. Pokok selai nanas disini,
patutta kacang bau kencur bisa dicek sreg link disini, dan kacang merah pada link disini.

Ambil sepotong bancuhan, letakkan di permukaan kenap. Runjam secuil adonan, kita akan menggunakalengkung langit potongan kecil ini sebagai paesan dipermukaan bunga.
Bulatkan adonan besar, pipihkan dan isi dengan
selai nanas. Bulatkan
kembali.

Letakkan bekas
sambungan kocokan di bagian pangkal,
gilas adonan dengan
rollin

g pin
(kayu penggilas) hingga melekuk setebal 1
cm. Potong adonan menjadi 8 bagian dengan pisau, jangan sampai bagian tengah adonan putus.

Bulatkan adukan katai, pipihkan dan hunjam menjadi 16
bagian
dan pastikan
adegan tengah lain kotok. Olesi
permukaan adonan berisi selai dengan air, letakkan hiasan bunga kecil diatas rataan adonan bunga kebal selai. Tekan
halus agar berpasangan.  Sisihkan.

Pastiwak semua kocokan
roti baik yang sudah alias belum dibentuk selalu tertutup kain/
plastic wrap

selama proses.

Lembaga
konde

Ambil sebuah bulatan adonan, gelindingkan di permukaan meja hingga menjadi gelondongan panjang. Gilas dengan kayu penggilas hingga pipih. Isi dengan selai dan gulung. Sisakan selingkung 1/2 cm adonan, tekan-tekan tepiannya dengan ujung
ujung tangan hingga melekuk, ini bagi mempermudah gelung adonan berdekatan dengan baik dan
smooth.

Gulung adonan dan tekan semoga berkembar dan rapi.
Lembaga kocokan menjadi lilitan bersumber riuk satu ujungnya
setakat terbentuk konde. Sisihkan.

Bentuk bunga 2

Ambil sepotong adonan, letakkan di permukaan meja. Potong secuil luluhan, kita akan menggunakatepi langit potongan kecil ini sebagai hiasan dipermukaan bunga.
Bulatkan adonan raksasa, pipihkan dan isi dengan
selai nanas. Bulatkan
kembali.

Letakkan jebolan
sambungan adukan di bagian dasar,
gilas adonan dengan rolling pin (kayu penggilas) sampai linyak setebal 1
cm. Potong adonakaki langit menjadi 8 penggalan dengan pisau, jangan sampai bagian perdua adonan putus.

Pelintirkan
bagian
potongan adonan dengan menggelandang sebuah potongan dan membaliknya sehingga masing-masing potongan terpelintir. Sisihkan.

Kerangka bunga 3

Ambil sepotong luluhan, letakkan di permukaan meja. Penggal secuil adonan, kita akan menggunakacakrawala potongan mungil ini sebagai hiasan dipermukaan bunga.
Bulatkan adonan samudra, pipihkan dan isi dengan
selai nanas. Bulatkan
kembali.

Letakkan bekas
sambungan plester di adegan asal,
gilas adonan dengan rolling pin (kayu penggilas) hingga pipih setebal 1
cm. Potong adonat menjadi 8 fragmen dengan pisau, jangan sampai bagian tengah adonan rantas.





















































































Setinggi seperti bentuk bunga dua. Ambil sepiak kocokan, tarik dan letakkan sisi potongan hingga menghadap keatas. Pipihkan tamatan potongan sehingga selai terlihat disisi atas, lakukan pada semua potongan.

Rebut sekacip adonan sebesar jaka, lembaga batang panjang
dan bulatkan kemudian letakkan di
tengah adonan berbentuk anak uang. Jangan tengung-tenging membiaki adegan perdua luluhan roti dengan air agar hiasakaki langit diatasnya
mampu menempel dengan baik.







Letakkan
sepotong selai yang sudah dibulatkan ditengah-tengah lingkaran hiasan. Sisihkan.

Bentuk keong

Renggut sebuah rajangan turap, susuk
lonjong dengan ujung-ujung
yang lancip. Pipihkan plester dengan papan
penggilas. Isi dengan selai dibagian tengahnya. Rekatkan adonan, kemudian baringkan dan tipiscerek
marginal sambungannya kiranya
antar bancuhan mampu berdekatan dengan baik.

Letakkatepi langit fragmen sambungan di putaran bawah, kemudian gilas adonan dengan kayu penggilas hingga pecak setebal 1/2 cm. Potong-potong
bagian tengah dengan pisau radikal, pastikan jangan sampai marginal adonan teriris.

Gulung lepa
hingga menjadi
gelondongan yang panjang, gulung berbentuk kumparan dan simpulkan ujung-ujungnya. Sisihkan.

Bentuk bulan  sabit

Rampas secarik adonan, letakkan dimeja. Bentuk
lonjong dengan
keseleo satu ujung lebih besar terbit ujung lainnya. Gilas dengan kayu penggilas
setakat adonan tipis dan berhanyut-hanyut.
Letakkan segumpal selai di keseleo satu ujung nan dempak.

Gulung kocokan dari sisi lebar, pastikan selai terperangkap didalam adukan sepatutnya tidak meleleh
dan berputar keluar detik dipanggang. Gulung setakat luluhan habis dan
pastikan
ujung
luluhan terletak di pangkal kocokan. Sisihkan.

Bentuk
risoles 1

























































(entah
barang apa nama bentuk ini, dapat lurah, risoles,
gelondongan, atau  kunarpa)

Rebut sepotong kocokan, letakkan dimeja. Bentuk
bulat panjang dengan
salah satu ujung lebih samudra berpunca ujung lainnya. Gilas dengan kayu penggilas
setakat adonan tipis dan berkepanjangan.
Letakkan segumpal selai di salah satu ujung yang rata gigi.

Tekuk sebelah adonan di kanan kiri dan asal selai sehingga sebagian selai terkatup,
seperti amplop atau seperti kita
membuat risoles.

Gulung adonan berpangkal sisi dempak, pastikan selai terperangkap didalam adonan hendaknya lain redup
dan mengalir keluar ketika dipanggang. Tekan adukan selama digulung. Sisakan ujung adonan kira panjang. Potong menjadi 3 fragmen. Tekuk tiap-tiap potongan adonan keatas, pasrah jarak antar rincihan adonan. Sisihkan.
























































































Bentuk risoles 2

Rampas secabik adonan, letakkan dimeja. Bentuk
bulat panjang dengan
keseleo satu ujung lebih segara dari ujung lainnya. Gilas dengan kayu penggilas
hingga adonan tipis dan melebar.
Letakkan segumpal selai di salah satu ujung nan dempak.

Tekuk jihat turap di kanan kidal dan sumber akar selai sehingga sebagian selai tertutup,
seperti amplop alias seperti kita
membuat risoles.

Gulung bancuhan dari sisi dempak, pastikan selai terperangkap didalam adonan agar tidak meleleh
dan mengalir keluar momen dipanggang. Tekan plester selama digulung. Sisakan ujung adonan agak panjang. Potong menjadi
4
bagian. Tekuk potongan turap minimum kiri
melintang ke
kanan hingga bagian tengah adonan
, tekuk adonan nomor 3 melintang kekiri menutup
potongan luluhan pertma.

Tekuk turap nomor
2 melintang ke kanan, dan tekuk adonan
diujung paling kecil kanan melintang ke kiri menyelimuti adonan nomor 3.
Letakkan rajangan kocokan nomor satu menutupi
rajangan nomor 4
untuk mengakhiri ramin.












Sisihkan.

Rusuh dengan penjelasan saya?
Gambarnya sepertinya lebih jelas. ^_^

Rangka anak uang  4

Ambil sepotong adonan, letakkan di permukaan meja. Potong secuil adukan, kita akan menggunakan potongan kecil ini sebagai riasan dipermukaan bunga.
Bulatkan bancuhan besar, pipihkan dan isi dengan
selai nanas. Bulatkan
kembali.

Letakkan palagan
sambungan adonan di bagian bawah,
gilas adonan dengan
rollin

g pin
(kayu penggilas) hingga linyak setebal 1
cm. Potong adonan menjadi 8 bagian dengan pisau, jangan sampai bagian tengah turap putus.





















































































Sama seperti bentuk bunga

1.






Ambil sepotong adukan sebesar jaka, tulang beragangan
bulat.

Jangan lupa membasahi babak tengah adonan roti dengan air agar hiasakaki langit diatasnya
berharta menempel dengan baik.







Letakkan

adonan bulat kecil ke atas adonan roti berisi selai. Sisihkan.

Pemanggangan dan
p
enyelesaian

Penyelenggaraan semua
adonan yang telah dibentuk di loyang,
tutup
permukaan loyang dengan reja/plastic wrap, diamkan selama 30 menit.


Udara murnilesi satah bancuhan dengan kuning telur
menggunakan kuas.

Panggang selama 30 menit (api atas bawah) master 170’C alias hingga roti tampak kuning keemasan permukantepi langitya. Kelurkan dari oven, sapukan permukaan roti nan masih hangat dengan mentega/margarine menggunakan kuas.

D




inginkan roti di rak dawai
dan segera simpan dalam plastic/ajang tertutup rapat seharusnya kukuh
lembut dan empuk. Roti yang terlalu lama diangin-anginkan di udara akan menjadi keras dan kehilangan kelembabannya.

Note: memanggang jebah akan membentuk roti kekurangan kelembabannya, kering dan keras. Sesuaikan
suhu dan lama memanggang dengan oven anda masing-masing.